Tuan Tang

Tanda-tanda melahirkan tentu menjadi pertanyaan yang besar bagi seorang ibu yang sedang menanti kelahiran bayinya. Apalagi ibu yang baru pertama kali akan melahirkan, tentu pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan sangat diperlukan. Maka dari itu, pada artikel kali ini akan dibahas tentang tanda-tanda melahirkan yang perlu diketahui.

Gejala dan Tanda-Tanda Melahirkan

Baiklah saya akan langsung menjelaskan tentang tanda-tanda melahirkan, antara lain :

- Ibu yang hamil akan mengalami rasa pada perutnya menjadi bertambah ringan. Tanda-tanda melahirkan ini akan dirasakan pada akhir kehamilan. Tanda-tanda melahirkan ini disebabkan oleh kepala bayi yang telah turun ke area rangka tulang pada pelvis. Pada saat ini ibu akan merasakan sakit pada selangkangan karena adanya tekanan dari bayi. Dan tekanan oleh bayi ini juga akan menekan kandung kemih ibu sehingga menyebabkan ibu akan sering kencing atau buang air kecil. Tanda-tanda melahirkan tersebut diikuti dengan rasa mulas, sering BAB, sering kentut, dan sakit pada bagian perut.

- Tanda-tanda melahirkan yang akan dirasakan pada akhir kehamilan yaitu rasa sakit pada bagian tulang belakang dan panggul.

- Selanjutnya, tanda-tanda melahirkan yang terjadi ketika akan terjadi persalinan yaitu keluarnya cairan yang berupa lendir yang agak kental dan lengket. Jika ibu hamil telah mengalami tanda-tanda melahirkan tersebut sebaiknya segera ke bidan atau rumah sakit karena ibu sudah siap untuk melahirkan.

- Untuk yang berikut ini tentu ibu-ibu sudah mengetahuinya yaitu pecahnya air ketuban. Ini merupakan tanda-tanda melahirkan yang pada umumnya pasti terjadi pada ibu yang akan melahirkan. Jika air ketuban tidak ada bau itu berarti masih aman untuk bayi. Tetapi jika air ketubanya berbau atau bahkan keruh maka air ketuban tersebut dapat bersifat menjadi racun dan cukup membahayakan untuk bayi. Maka dari itu segeralah ke bidan atau rumah sakit untuk secepatnya memperoleh pertolongan.

- Lalu, tanda-tanda melahirkan berikutnya yaitu adanya kontraksi pada rahim secara berturut-turut selama lima menit dalam waktu satu jam.

- Ibu yang akan memasuki masa melahirkan juga akan mengalami tanda-tanda melahirkan yaitu rahim mulai membuka dari pembukaan 1 cm hingga pembukaan 10 cm.

Ciri-ciri hamil yang kemungkinan anda belum mengetahui atau memahaminya. Hal tersebut dapat dikarenakan anda belum pernah hamil sebelumnya atau anda masih belum yakin dengan ciri-ciri hamil yang sedang anda rasakan saat ini. Maka dari itu, pada artikel ini akan dijelaskan tentang ciri-ciri hamil yang dapat anda gunakan sebagai acuan anda.

Ciri-Ciri Hamil

Berikut ini akan dijelaskan beberapa ciri-ciri hamil antara lain :

- Secara fisik anda dapat kaki dan tangan anda. Jika anda hamil maka ciri-ciri hamil akan tampak pada pada diri anda yaitu bengkaknya tangan dan kaki anda.

- Adanya produksi hormon estrogen dan hormon progesterone yang terkadang naik atau terkadang turun akan dapat menimbulkan ciri-ciri hamil berupa kesensitifan anda seperti anda akan mudah marah, bermalas-malasan, malas dandan atau perubahan prilaku lainnya.

- Meningkatnya hormon ketika anda sedang hamil akan menyebabkan pembuluh pada darah anda akan menjadi lebih lebar serta nutrisi di jaringan payudara anda akan bertambah. Biasanya ciri-ciri hamil tersebut dirasakan ketika umur kandungan anda tiga bulan.

- Hormon yang cenderung berubah ketika hamil, juga akan menimbulkan ciri-ciri hamil secara fisik yaitu tumbuhnya rambut yang semakin lebat serta tumbuhnya kuku yang semakin kuat.

- Kemudian ciri-ciri hamil yang lain akan anda rasakan yaitu pada wajah anda akan muncul flek hitam. Selain itu, flek hitam untuk ciri-ciri hamil ini juga akan muncul pada lipatan bagian tubuh anda yang lain seperti leher, ketiak, serta di kulit perut.

- Karena janin yang mulai berkembang dan tumbuh di rahim anda maka tentunya ciri-ciri hamil yang akan anda alami yaitu membesarnya perut anda.

- kemudian karena adanya kontraksi maka perut pada bagian bawah akan terasa sakit dan juga kencang.

- Ketika usia kehamilan anda masih muda atau bahkan usia kehamilan anda sudah tua biasanya ciri-ciri hamil yang muncul yaitu anda akan lebih sering untuk buang air kecil. Hal tersebut jangan sampai anda tahan. Yang anda perlu lakukan adalah tetap menjaga cairan tubuh anda dengan cukup minum air agar tidak terjadi dehidrasi.

- Adanya janin di dalam kandungan akan menyebabkan tubuh terus bekerja untuk perkembangan dan pertumbuhan janin. Hal tersebut menyebabkan pikiran agak terblok sehingga biasanya seseorang yang hamil akan mengalami ciri-ciri hamil yaitu kesulitan untuk fokus dan berkonsentrasi bahkan juga agak pelupa.

Proses kehamilan merupakan tahapan-tahapan hingga terjadinya kehamilan. Dalam proses kehamilan tersebut yang memegang peranan yang sangat penting tentunya adalah sel sperma dan sel telur. Yang mana dalam proses kehamilan ini sel telur yang sudah matang pada wanita akan dibuahi oleh sel sperma pria sehingga kehamilan pun terjadi.

Proses Kehamilan

Pada saat pria dan wanita melakukan hubungan seks maka ketika si pria sudah mencapai tahap ejakulasi, air mani dari testis pria akan keluar dan masuk ke dalam vagina wanita. Pada umumnya air mani yang dikeluarkan oleh pria sebanyak 3 cc tiap kali ejakulasi. Normalnya, tiap 1 cc air mani pria terdapat sekitar 100 juta – 120 juta sel sperma. Itu berarti ada sekitar 300 juta – 360 juta sel sperma yang di hasilkan pria tiap kali ejakulasi yang kemudian masuk dan berenang melewati rongga rahim. Dalam proses kehamilan ini, sel sperma tersebut saling berlomba untuk sampai pada sel telur wanita yang sudah matang. Letak sel telur tersebut berada di saluran tuba tepatnya di seberang rahim.

Pada leher rahim terdapat lapisan lendir yang kemudian akan lebih cair ketika ovulasi terjadi. Sehingga dalam proses kehamilan ini sel sperma akan menjadi lebih gampang saat menembus atau menerobos ke dalam rahim. Biasanya sel sperma butuh waktu sekitar 5 menit hingga mencapai ujung tuba falopii yang bentuknya seperti corong. Dalam proses kehamilan, pembuahan dan pembentukan zigot akan mudah terjadi karena adanya lapisan sel pada tuba falopii. Ketika proses pembuahan dalam proses kehamilan terjadi, maka alat gerak sperma yaitu ekor akan terlepas dari kepala sperma sehingga hanya bagian kepala sperma lah yang menerobos sel telur wanita yang telah matang dan menyatu bersama inti sel telur. Dalam proses kehamilan tersebut, dari berjuta-juta sel sperma maka hanya 1 sel sperma yang dapat membuahi 1 sel telur.

Proses kehamilan selanjutnya yaitu terjadinya pembelahan inti sel telur yang telah dibuahi menjadi 2. Proses kehamilan tersebut terjadi sesuadah 30 jam. Lalu 20 jam selanjutnya akan terjadi proses kehamilan berupa inti sel telur yang membelah lagi menjadi 4 bagian. Kemudian 3 hari – 4 hari setelah terjadinya pembuahan maka sel akan mencapai uterus. Dan proses kehamilan selanjutnya yaitu terbentuklah massa sel yang berupa ola dengan ukuran sebesar pentol jarum yang biasanya disebut dengan blastocyst. Proses kehamilan tersebut terjadi sekitar seminggu setelah terjadinya perubahan bentuk sel. Kemudian proses kehamilan dilanjutkan dengan menempelnya dan Implantasi blastosis di dalam endometrium. Proses kehamilan ini terjadi sesudah lima hari terbentuknya blastocyst.

Pada proses kehamilan berikutnya, blastosis akan memperoleh nutrien yang berasal dari endometrium. Hal ini terjadi sekitar 2 minggu sampai 4 minggu pertama perkembangan. Pada masa proses kehamilan tersebut akan terbentuk plasenta yaitu suatu organ yang bentuknya seperti cakram yang berisi pembuluh darah maternal sang ibu serta juga embrio. Embrio kemudian memperoleh nutrisi dari maternal ketika melewati plasenta. Dalam proses kehamilan, pembuangan kotoran yang berasal dari metabolisme embrio tersebut terjadi melalui plasenta. Begitu juga pergantian gas respirasi juga terjadi melalui plasenta. Pada proses kehamilan, lewat arteri tali pusar lah darah embrio di alirkan menuju plasenta yang selanjutnya balik lagi lewat vena pusat serta juga melewati bagian hati embrio.

Kemudian proses kehamilan pun dilanjutkan hingga janin semakin tumbuh dan berkembang yang kemudian dilahirkan ke dunia.