Tuan Tang

Gejala hiv aids dapat dideteksi lebih dini. Dengan mengetahui gejala hiv aids lebih cepat agar dapat secepatnya dilakukan pemeriksaan ke dokter sebelum penyakit tersebut semakin cepat parahnya. Pada artikel ini akan dijelaskan beberapa gejala hiv aids yang perlu anda ketahui.

Mengenai apa saja gejala hiv aids itu akan di uraikan pada penjelasan di bawah ini :

- Seseorang yang terinfeksi virus HIV akan merasakan batuk yang kering. Gejala hiv aids ini akan dialami hingga berminggu-minggu dan akan semakin parah.

- Terjadinya respon inflamasi pada tubuh akan menimbulkan kelelahan dan energi terasa habis. Gejala hiv aids tersebut muncul baik pada saat awal infeksi virus HIV atau terjadi bertahun-tahun kemudian.

- Munculnya bercak-bercak merah yang berupa ruam pada kulit.

- Demam dengan suhu hingga 38 derajat C juga merupakan salah satu gejala hiv aids yang dibarengi terjadinya pembengkakan pada kelenjar getah bening, rasa lelah, dan juga sakit pada tenggorokan.

- gejala hiv aids juga akan dialami oleh penderita HIV Aids berupa diare, mual, dan juga muntah.

- Munculnya rasa nyeri pada sendi dan otot

- Terjadinya berat badan yang menurun. Hal ini diakibatkan oleh sakit diare yang diderita.

- Akan mengalami peradangan pada paru-paru.

- Keluarnya keringat pada malam hari merupakan gejala hiv aids yang kemudian menjadi parah ketika memasuki tahap lanjut infeksi HIV.

- Akibat dari infeksi oleh jamur akan menimbulkan gejala hiv aids yaitu kuku akan menjadi rapuh, mudah patah, dan juga terjadi perubahan warna kuku menjadi warna coklat atupun hitam.

- Adanya infeksi oleh jamur juga akan menimbulkan gejala hiv aids berupa sariawan yang cukup parah dan susah untuk disembuhkan.

- gejala hiv aids pada wanita yaitu terjadinya ketidak teraturan datang bulan.

- Munculnya rasa kesemutan pada kaki dan juga tangan dapat terjadi pada infeksi virus HIV pada tingkat lanjut.

Demikianlah penjelasan tentang gejala hiv aids. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.

Terima kasih telah pada blog ini.

Munculnya gejala aids hiv lah sebagai virus utama yang menimbulkan gejala-gejala aids pada tubuh yang telah terinfeksi virus HIV tersebut. Bagi penderita AIDS yang merasakan gejala aids hiv lah yang sedikit demi sedikit akan melumpuhkan sistem kekebalan tubuh orang tersebut. Hal ini akan menyebabkan penyakit lain akan mudah masuk ke dalam tubuh penderita AIDS. Timbulnya gejala - gejala aids hiv lah yang merupakan virus yang akan menggandakan dirinya atau berkembang biak di dalam tubuh yang terinfeksi. Jika tidak dilakukan perawatan yang baik pada penderita AIDS maka virus HIV akan semakin cepat berkembang di dalam tubuh penderitanya. Maka dari itu, perawatan yang baik dan rutin memang sangat diperlukan untuk memperlambat perkembangbiakan dari virus HIV tersebut.

Sejak diketahui kehadiran virus yang bernama HIV di dunia ini yang juga menyebabkan munculnya suatu penyakit yang mematikan bernama AIDS, sungguh ini membuat gempar dunia kesehatan. Berbagai penelitian telah dilakukan untuk menyembuhkan penyakit ini, namun hasilnya hanya dapat memperlambat perkembangan virus HIV tersebut saja. Tapi yakinlah suatu saat akan ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini. Untuk saat sekarang yang dapat kita lakukan hanyalah menghindari penyebab terjadinya penularan virus HIV ini.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, timbulnya tanda-tanda atau gejala - gejala aids hiv lah yang menyerang, merusak, dan melumpuhkan sistem kekebalan atau imun tubuh sehingga tubuh tidak dapat bertahan dari serangan-serangan berbagai macam penyakit.

Bagi kebanyakan orang, munculnya tanda atau gejala - gejala aids hiv lah virus yang sangat populer dan terkenal dengan keganasannya dan menyebabkan seseorang mengidap penyakit yang cukup sulit disembuhkan yaitu AIDS.

Cairan yang ada pada tubuh manusia merupakan tempat yang nyaman bagi virus HIV ini tinggal dan bertahan. Cairan tubuh tersebut antara lain : darah, cairan vagina, sperma, dan ASI (Air Susu Ibu). Walau demikian, tidak semua cairan tubuh manusia dapat menularkan virus HIV ini antara lain : air liur, air mata, dan juga air keringat.

Penyakit hiv aids gejala nya tentu sudah banyak orang yang mengetahuinya. Namun, sebagian besar dari penderita hiv aids gejala nya tidak disadari oleh orang tersebut. Hal ini dikarenakan penyakit hiv aids gejala awalnya sama dengan penyakit pada umumnya. Namun lama kelamaan gejala HIV Aids tersebut akan semakin parah dan susah untuk disembuhkan.

Penyakit hiv aids gejala nya dibagi menjadi 2 antara lain : Gejala Mayor dan juga Gejala Minor.

- Penderita penyakit hiv aids gejala yang akan dialami yaitu terjadinya penurunan berat badan dalam kurun waktu 4 minggu. Penurunan yang terjadi hingga lebih dari 10 persen.

- Diare yang cukup parah juga akan dialami dan ini juga berlangsung hingga lebih dari 4 minggu.

- Selama lebih dari 4 minggu penderita hiv aids gejala yang akan dirasakan yaitu demam secara terus menerus.

- Turunnya kesadaran juga akan terjadi yang diakibatkan oleh gangguan pada sistem saraf.

- Penderita hiv aids gejala yang juga akan dirasakan yaitu berupa penurunan daya ingat dan daya pikir.

- Pada Gejala Minor ini, penderita hiv aids gejala nya berupa batuk kering yang dialami lebih dari 4 minggu.

- Selain itu, penderita hiv aids gejala yang lain yang akan dialami yaitu terjadinya radang pada semua permukaan kulit tubuh. Hal ini akan membuat kulit tubuhnya menjadi memerah dan akan timbul sisik-sisik pada kulitnya. Memang pada dasarnya penderita HIV tersebut demam tetapi dia merasakan dingin karena panas tubuhnya terlalu banyak keluar melalui kulit tubuhnya yang sudah rusak.

- Penderita penyakit hiv aids gejala yang muncul juga berupa ruam pada kulit berupa bintil-bintil dengan warna merah yang isinya cairan dan menggelembung pada permukaan kulit.

- Karena sistem kekebalan tubuh menurun maka akan terjadi infeksi oleh organisme.

- Munculnya penyakit yang menyerang alat kelamin, mulut, dan juga kulit yang mengakibatkan kulit menjadi melepuh. Penyakit tersebut juga akan menimbulkan rasa sakit pada otot di area yang terserang penyakit.

- Kelenjar getah beningnya juga akan mengalami pembengkakan.

- Pada wanita yang menderita hiv aids gejala yang muncul yaitu berupa infeksi jamur pada alat vitalnya.

- Penderita penyakit HIV Aids juga akan mengalami retinitis CMV yang dapat merusak pengelihatan. Hal ini disebabkan oleh virus sitomegalo.

Orang Hiv. Sebelum kita membahas lebih jauh tentang orang hiv pada artikel ini, ada baiknya kita menyamakan persepsi dulu  tentang arti orang hiv yang dibahas dalam artikel ini. Persamaan persepsi tentang arti orang hiv dalam artikel ini diperlukan khusus untuk artikel ini agar tidak terjadi kesalah pahaman makna dalam memahami artikel ini. Baiklah kita mulai saja pembahasannya, orang hiv dalam artikel ini diartikan sebagai seseorang yang terjangkit atau terinfeksi virus HIV. Atau dapat dikatakan juga orang hiv merupakan penderita HIV. Itu berarti virus HIV sudah mulai menginfeksi orang hiv. Pembahasan dalam artikel ini dikhususkan pada pembahasan tentang gejala-gejala HIV yang dialami oleh seseorang.

Ilustrasi

Dibawah ini akan dijelaskan beberapa gejala-gejala HIV yang dialami oleh orang hiv antara lain :

- Gejala HIV yang dialami orang hiv salah satunya yaitu demam yang masih dikategorikan masih ringan. Suhu tubuhnya dapat mencapai 39 derajat Celcius. 

- Sistem imun tubuh akan menghasilkan suatu respon yang disebut dengan respon inflamasi yang menyebabkan orang hiv akan merasakan kelelahan dan juga kelesuan.

- Selanjutnya, orang hiv juga akan merasakan otot dan sendi yang nyeri dan sakit, pegal-pegal, dan juga terjadinya pembengkakan pada kelenjar getah bening pada leher, pangkal paha, atau ketiak.

- Sakit pada kepala dan juga tenggorokan juga dialami oleh orang hiv.

- Adanya ruam atau bintil-bintil pada kulit akan dialami oleh orang hiv baik itu terjadi diawal ataupun munculnya agak terlambat setelah infeksi virus HIV terjadi.

- Akibat terjadinya infeksi oportunistik maka orang hiv akan mengalami diare, mual-mual, dan juga muntah. Memang gejala tersebut juga dapat muncul karena terapi antiretroviral.

- Salah satu tanda-tanda akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh yang dialami orang hiv yaitu penurunan berat badan yang cukup drastis.

- Gejala pertama yang dapat terjadi pada orang hiv yaitu mengalami batuk kering yang dapat diderita hingga 1 tahun lamanya bahkan akan semakin parah.

- Walaupun tidak melakukan aktivitas, orang hiv akan mengeluarkan keringat terutama pada malam hari.

- Adanya infeksi jamur akan menyebabkan kuku orang hiv berubah warna menjadi coklat atau bahkan hitam. Selain itu, perubahan lain kuku secara fisik juga terjadi pada orang hiv yaitu kuku menjadi melengkung, menebal, atau bahkan terbelah.

- Gejala lain yang dialami oleh orang hiv yaitu susah untuk berkonsentrasi, sering bingung, daya ingat menurun, mudah tersinggung, dan juga cepat marah.

- Kemudian penyakit herpes pada alat kelamin dan juga mulut dapat dialami oleh orang hiv.

- Kesemutan atau juga mati rasa pada kaki dan juga tangan merupakan gejala yang dapat dirasakan oleh orang hiv.

- Bagi orang hiv yang berjenis kelamin wanita maka akan mengalami datang bulan yang tidak teratur.

Jika anda mengalami salah satu atau beberapa gejala HIV di atas, jangan panik dulu!! Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan penyakit yang anda derita.

Tentang gejala aids tentu Sebagian besar orang sudah mengetahui apa saja gejala aids baik itu secara umum atau pun secara spesifik. Memang seharusnya masyarakat Indonesia harus segera menyadari tentang bahaya dari penyakit AIDS ini. Dengan mengetahui dan memahami tentang apa saja gejala aids maka akan dapat membantu dalam mendeteksi diri sendiri atau juga orang lain secara lebih dini atau lebih cepat agar secepat mungkin dapat langsung ke dokter dan memeriksakan diri untuk memastikan ada atau tidaknya virus HIV yang menginfeksi tubuh. Sehingga dapat dilakukan perawatan lebih lanjut sebelum gejala aids tersebut semakin parah dalam waktu yang cepat.

Ilustrasi

AIDS merupakan kepanjangan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yang berarti suatu gejala yang disebabkan oleh virus HIV yang mengakibatkan sistem imun tubuh manusia menjadi menurun. Adanya penelitian yang secara terus menerus pada penyakit AIDS ini membuat gejala - gejala aids tidak sukar untuk dikenali. Dengan mengetahui dan mengenali gejala - gejala aids akan membuat kita semakin berhati-hati dalam bertindak dan juga tentunya akan menambah kewaspadaan kita.

Tidak jarang penderita AIDS diperlakukan tidak wajar dan juga dikucilkan, hal ini dikarenakan kekeliruan pemahaman terhadap penyakit AIDS, gejala - gejala aids, dan juga tentang bagaimana cara menularkannya. Malahan ada sebagian dari penderita AIDS yang mendapatkan perlakuan tidak wajar padahal penyakit AIDS yang diderita belum tentu karena kesalahan orang tersebut.

Baiklah kita lanjutkan pembahasan tentang gejala aids ini. Ketika seseorang yang terinfeksi virus HIV dinyatakan positif menderita penyakit AIDS itu berarti tahap virus HIV menginfeksi orang tersebut sudah sampai pada tahap lanjut. Pada umumnya jika orang sudah sampai pada fase atau tahap ini akan merasakan gejala aids yang parah. Perawatan yang baik dan rutin akan membantu mengurangi rasa sakitnya gejala aids dan juga memperlambat perkembang biakan atau penggandaan diri dari virus HIV. Hal tersebut juga akan membuat virus HIV membutuhkan waktu yang sangat lama yaitu sekitar 12-13 tahun untuk menginfeksi tubuh hingga mencapai tahap lanjut atau tahap AIDS ini.

Gejala - gejala aids yang muncul pada tahap ini yaitu sistem kekebalan tubuh yang menurun sangat drastis. Hal ini akan menyebabkan munculnya gejala aids yang lainnya seperti sarcoma Kaposi, kanker serviks, dan kanker sistem imun. Pada saat terjadinya sarcoma Kaposi maka gejala aids yang muncul yaitu berubahnya warna kulit di sekitar mulut menjadi warna ungu, coklat, atau merah.

Sedangkan untuk gejala aids dengan munculnya penyakit kanker serviks dan kanker sistem imun itu sama gejalanya dengan orang yang menderita penyakit tersebut dengan tanpa adanya virus HIV dalam tubuhnya.

Penyakit aids gejala yang dirasakan pada umumnya memang sangat parah. Memang bagi penderita penyakit aids gejala nya agar tidak terlalu parah dan sakit membutuhkan perawatan yang khusus dan rutin untuk menghambat perkembangan dan penyebaran virus HIV. Namun ini hanya untuk sementara saja. Jika perawatannya kurang atau bahkan tidak dirawat maka penderita penyakit aids gejala nya akan terasa sangat sakit dan perkembang biakan atau proses penggandaan virus HIV akan semakin cepat. Tentunya hal ini akan sangat berakibat fatal bagi penderita AIDS.

Aids Gejala

Ketika infeksi virus HIV sudah mencapai tahap lanjut, maka saat inilah orang yang terinfeksi virus HIV tersebut dinyatakan sebagai orang yang menderita penyakit AIDS. Memang jika orang yang sudah dinyatakan menderita penyakit aids gejala nya biasanya memang akan terasa sangat sakit. Untuk mencapai tahap yang disebut dengan AIDS, virus HIV membutuhkan waktu sekitar 12 tahun sampai 13 tahun lamanya dan itu juga jika seseorang yang sudah terinfeksi virus HIV melakukan perawatan yang rutin dengan baik. Tentu saja perawatan rutin sangat dibutuhkan agar orang yang menderita penyakit aids gejala nya dan infeksi virus nya dapat dihambat. Namun sekali lagi ini hanya untuk sementara saja. Adanya infeksi virus yang menyebabkan lumpuhnya sistem kekebalan tubuh membuat penyakit yang lainnya akan mudah masuk. Penyakit tersebut antara lain kanker serviks atau biasa disebut kanker leher rahim, sarcoma Kaposi, dan juga kanker sistem imun atau limpoma.

Ketika penyakit Sarkoma Kaposi mulai menyerang tubuh maka penderita penyakit aids gejala yang timbul yaitu terjadi pada sekitaran kulit mulut akan berubah menjadi warna coklat, ungu, atau juga dapat menjadi merah. Begitu juga halnya dengan penyakit kanker sistem imun dan juga penyakit kanker serviks pada penderita penyakit aids gejala nya yang dirasakan itu sama dengan orang yang menderita penyakit tersebut pada umumnya dengan tanpa adanya AIDS dalam tubuhnya.

Dan mungkin itu dulu yang dapat dijelaskan tentang orang yang menderita penyakit aids gejala nya juga telah dijelaskan di atas. Semoga artikel ini bermanfaat.

Penyakit Virus Hiv . Penyakit HIV adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HIV. Seseorang yang terkena penyakit virus hiv yang sebagai penyebabnya, akan mengalami gangguan kesehatan yang sangat akut terutama pada fase akhir. Memang orang yang menderita penyakit virus hiv yang menjangkitinya, pada awal mulanya tidak akan menyadari karena penyakit HIV ini pada fase awal hanya berupa demam, sariawan, nyeri otot, sakit tenggorokan, dan lainnya seperti halnya penyakit biasa.

Virus HIV pada dasarnya melumpuhkan dan menyerang sistem imun tubuh. Sel T CD4+ yang berguna untuk melawan berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, kuman, dan lainnya akan di lumpuhkan atau bahkan dihancurkan oleh virus HIV tersebut. Sehingga seseorang yang menderita penyakit virus hiv yang menjadi penyebabnya ini, akan mengalami penurunan kesehatan yang cukup drastis. Memang semua itu akan berjalan secara perlahan namun pasti.

Suatu penyakit virus hiv yang sebagai penyebab utamanya, akan dapat menular lewat kontak secara langsung dengan cairan-cairan tubuh termasuk darah dari orang yang sudah terjangkit virus HIV tersebut.

Memang yang paling dikenal oleh kebanyakan orang tentang suatu penyakit virus hiv yang sebagai penyebabnya ini yaitu ditularkan melalui hubungan intim atau hubungan seks.

Selain itu, jarum suntik bekas orang yang menderita penyakit virus hiv sebagai penyebabnya ini, jika digunakan untuk menyuntik orang yang sehat maka orang yang sehat tersebut akan menjadi sakit karena virus HIV ini akan menyerang sistem kekebalan tubuhnya.

Seseorang yang menderita penyakit virus hiv yang menjangkitinya, akan mudah terserang penyakit. Hal ini dikarenakan virus HIV menyerang sel darah putih yang merupakan sel darah yang sangat diperlukan dalam sistem imun tubuh. Sungguh ini sangat menjelaskan bahwa penyakit akan mudah masuk dan melumpuhkan kesehatan tubuh karena tubuh memiliki sistem imun atau kekebalan yang sangat lemah.

Memang bagi penderita penyakit virus hiv yang sebagai penyebab utamanya ini, tidak secara langsung menderita penyakit AIDS. Virus HIV perlu waktu bertahun-tahun untuk merusak sistem kekebalan tubuh, melumpuhkan kinerja tubuh hingga orang tersebut dinyatakan menderita penyakit AIDS.

Ciri hiv pada penderitanya dapat dikenali secara fisik. Pada umumnya ciri hiv yang diderita oleh seseorang mengalami gejala seperti kelelahan, mual-mual, demam, muntah, diare, dan lain sebagainya. Memang ciri hiv pada si penderitanya kebanyakan tidak menyadari akan hal itu. Salah satu faktornya karena ciri hiv penderita yang terinfeksi terutama pada fase awal akan tampak seperti penyakit biasa. Hingga akhirnya penyakit HIV Aids tersebut menjadi parah maka akan sangat jelas ciri - ciri hiv tersebut yang tampak secara fisik.

Ilustrasi Ciri HIV

Oke, apa saja ciri - ciri hiv itu ? di bawah ini akan diuraikan beberapa gejala dan ciri - ciri hiv yang diderita oleh seseorang yang terinfeksi HIV :

- Gejala dan ciri hiv secara fisik yang sangat khas yaitu berat badan yang menurun secara radikal. Sehingga penderita akan tampak kurus.

- Penderita hiv juga akan mengalami diare yang parah dan juga sariawan.

- Akibat dari semakin berkembangnya jumlah virus HIV yang masuk pada aliran darah maka akan menimbulkan ciri hiv pada penderitanya berupa kelenjar getah bening yang membengkak, sakit tenggorokan, sering merasa lelah, dan juga demam yang berlangsung berminggu-minggu.

- inflamasi yang terjadi pada sistem imun tubuhlah yang menimbulkan salah satu dari ciri hiv pada penderitanya yang berupa sering merasa lelah walaupun tidak menjalankan kegiatan yang berat.

- ciri hiv atau gejala awal yang muncul yaitu flu atau dapat juga penderita mengalami penyakit safilis dan hepatitis.

- Selain itu, ciri hiv secara fisik yang lainnya juga akan dirasakan oleh penderita yang berupa nyeri dan sakit pada otot dan persendian.

- Munculnya bintil-bintil merah pada kulit yang juga gatal. Dan ini akan sangat jelas terlihat dalam ciri - ciri hiv secara fisik.

-  ciri - ciri hiv secara fisik juga akan terlihat bisul di daerah sekitar lengan.

- Penderita HIV juga akan mengalami batuk yang kering dan kronis.

- ciri - ciri hiv secara fisik yang lainnya yaitu penderita HIV akan merasakan seringnya keringat keluar pada malam hari.

- Mulut akan mengalami infeksi. Hal ini dikarenakan adanya jamur Candida.

- selain itu, ciri hiv secara fisik yang tampak yaitu pada kuku yang berubah warna menjadi coklat atau bahkan berwarna hitam.

- Daya ingat atau memory juga semakin menurun. Penderita juga sering kebingungan dan susah untuk fokus atau berkonsentrasi.

- Munculnya gejala penyakit herpes pada kelamin dan mulut.

- Ciri - ciri hiv yang akan dialami selanjutnya yaitu kaki dan tangan sering mengalami kesemutan.

- Pada wanita yang terinfeksi akan mengalami datang bulan yang tidak teratur.

Tentang Aids pasti anda pernah mendengarnya. Setidaknya anda pasti pernah mendengar tentang penyakit Aids ini secara singkatnya. Pada blog ini saya akan menjelaskan apa saja tentang aids dan akan dijelaskan juga sejarah tentang aids yang perlu anda ketahui.

Tentang Aids

AIDS itu kepanjangan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome atau juga Acquired Immunodeficiency Syndrome. Tentang aids tersebut diartikan sebagai sekelompok infeksi dan juga tanda-tanda atau gejala yang muncul akibat kerusakan sistem imun dari tubuh manusia yang disebabkan oleh infeksi dari virus HIV. Dalam penjelasan tentang aids di sini tidak hanya virus HIV saja yang menyerang sistem imun tubuh tetapi dapat juga karena infeksi dari virus-virus yang lainnya yang serupa dan menyerang spesies yang lain seperti FIV, SIV, dan sebagainya.

Tentu kalau kita membahas tentang aids pasti selalu berkaitan dengan virus yang bernama HIV yang merupakan kepanjangan dari Human Immunodeficiency Virus yang berarti suatu virus yang membuat lemah sistem kekebalan atau imun tubuh pada manusia. Seseorang yang terjangkit virus HIV, tubuhnya akan mudah terinfeksi oportunistik atau juga rentan terserang tumor.

Dalam pembahasan tentang aids ini, penularan virus HIV dapat terjadi dengan kontak secara langsung antara membran mukosa (lapisan kulit bagian dalam) atau juga aliran darah, dengan cairan yang mengandung virus HIV yang di dalam tubuh manusia. Cairan tersebut antara lain cairan preseminal, ASI (Air Susu Ibu), air mani, darah, dan cairan pada vagina. Penjelasan tentang aids di sini, penularan virus HIV tersebut terjadi lewat hubungan seks. Penularannya juga dapat terjadi melalui jarum suntik yang sudah terkontaminasi virus HIV dan Transfusi darah.  Selain itu, penularan virus HIV dari ibu kepada bayinya juga terjadi sepanjang masa kehamilan, bersalin, hingga ibu menyusui bayinya.

Pada intinya penularan yang dijelaskan dalam pembahasan tentang aids ini terjadi melalui kontak langsung cairan-cairan tubuh manusia.

Sejarah Tentang Aids

Oke selanjutnya akan dijelaskan sejarah tentang aids yaitu penyakit AIDS pada tahun 1982 masih belum memiliki nama. Penyakit AIDS pada waktu itu banyak diderita oleh kaum gay. Sejarah tentang aids tersebut pertama kali ditemukan di San Francisco pada tahun 1981. Penyakit ini ketika itu ditemukan pada seorang gay sehingga banyak orang yang menyebut penyakit ini dengan nama gay compromise syndrome. Selain itu ada pula yang menyebut penyakit ini dengan sebutan GRID kepanjangan dari gay-related immune deficiency dan juga ada yang menyebutnya dengan nama AID yaitu acquired immunodeficiency disease. Kemudian ada juga yang menyatakan penyakit tersebut dengan nama Kanker Kaum Gay. Memang dalam sejarah tentang aids ada banyak nama untuk penyakit ini sampai The Centers for Disease Control and Prevention mengumumkan secara resmi nama Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) di bulan September tahun 1982. Pada tahun 1982 penyakit AIDS tidak hanya menyerang kaum gay tetapi juga menyerang kaum yang bukan gay. Bahkan hingga sekarang pun penyakit AIDS dapat menyerang siapa saja.

Hiv Gejala . Pada kebanyakan orang yang tubuhnya telah terinfeksi virus HIV tidak sadar telah terinfeksi. Hal ini karena penyakit hiv gejala yang dirasakan pada awalnya tidak terasa. Pada penderita hiv gejala yang dialami yaitu panas tinggi atau demam, nyeri sendi, limpa yang membengkak, sakit kepala, dan juga gatal-gatal. Gejala HIV ini terjadi ketika seroconversion yang merupakan terbentuknya antibody yang diakibatkan oleh virus HIV. Hal ini pada umumnya terjadi sekitar 6 minggu hingga 3 bulan sesudah infeksi tersebut terjadi.

Hiv Gejala

Walau demikian, penderita hiv gejala awalnya tidak terasa tetapi orang yang sudah terinfeksi HIV akan mudah menularkan virus HIV ke orang lainnya. Maka dari itu tes HIV sangat perlu dilakukan untuk memastikan adanya virus HIV di Dalam tubuh.

Lemahnya dan terjadinya penurunan sistem imun tubuh yang diakibatkan oleh infeksi virus HIV menyebabkan si penderita hiv gejala nya akan mulai terasa. Karena tubuh orang tersebut akan sangat mudah terserang penyakit sehingga AIDS pun akan berkembang dengan cepat.

Memang pada penderita hiv gejala tahap awalnya tidak menunjukkan tanda apa-apa. Si penderita hiv gejala nya mulai dirasakan sesudah 2 minggu sampai 4 minggu terjadinya infeksi virus HIV. Hal ini akan menimbulkan rasa yang sangat sakit pada kepala yang juga dibarengi dengan sakit demam.

Pada umumnya penderita hiv gejala pertama yang mulai muncul yaitu gejala yang serupa dengan flu.

Gejala-gejala yang ditimbulkan akibat adanya infeksi virus HIV ini memang mirip dengan gejala penyakit yang ditimbulkan oleh virus lainnya. Sehingga hal inilah yang menyebabkan banyak orang yang menderita hiv gejala nya tidak tampak seperti karena infeksi HIV sehingga tidak sadar kalau dirinya sudah terserang atau terinfeksi virus HIV.

Seseorang yang terinfeksi virus hiv gejala yang akan dirasakannya antara lain :

- Batuk yang kering

- Sakit demam yang sering terjadi.

- Keluar keringat ketika malam hari.

- Terjadinya gangguan saraf.

- Terjadinya Depresi.

- Sakit Diare hingga lebih dari 1 minggu lamanya.

- Berat badan yang menurun secara drastis dan cepat tanpa alasan.

- Ingatan yang menurun bahkan memory hilang.

- Kehabisan energi dan juga kelelahan.

Gejala Hiv. Sekitar 40% sampai 90% seseorang yang terkena infeksi HIV akan merasakan gejala hiv yang serupa seperti gejala flu. Yang mana gejala hiv tersebut dinamakan ARS atau Acute Retroviral Syndrom. Dan gejala hiv tersebut dirasakan setelah virus HIV masuk ke dalam tubuh 1 atau 2 bulan. Bahkan ada yang hingga bertahun-tahun belum terdeteksi gejala hivnya.

Gejala Hiv

Di bawah ini akan dijelaskan beberapa gejala hiv yang dirasakan oleh seseorang yang terinfeksi HIV :

- Orang yang terinfeksi virus HIV akan mengalami gejala hiv berupa demam yang ringan dengan suhu badannya 38⁰ C. Ini termasuk dalam gejala ARS (Acute Retroviral Syndrom). Pada umumnya, demam yang dialami penderita akan disertai dengan tenggorokan sakit, kelelahan, dan juga kelenjar getah bening yang membengkak. Pada tahap ini terjadi karena virus mulai masuk pada peredaran darah. Virus juga menggandakan dirinya menjadi lebih banyak sehingga pada sistem imun tubuh menyebabkan terjadinya reaksi inflamasi.

- seperti yang telah disebutkan pada gejala hiv di atas, yang mana seseorang yang terinfeksi HIV akan mengalami kelelahan. Hal ini terjadi karena adanya reaksi inflamasi yang terjadi di dalam tubuh. Untuk gejala hiv ini akan terasa saat awal tubuh terinfeksi atau dapat juga dirasakan setelah bertahun-tahun.

- Kemudian gejala hiv yang dirasakan yaitu rasa nyeri pada otot dan juga timbulnya rasa nyeri pada sendi.

- Seseorang yang terinfeksi juga akan mengalami gejala hiv seperti timbulnya bintil-bintil merah pada kulit. Yang mana gejala hiv ini akan muncul pada fase akhir HIV atau dapat juga terjadi pada fase awal.

- Ketika awal infeksi virus hiv itu terjadi, maka sekitar 30% sampai 60% orang akan merasakan gejala hiv seperti: diare, mual-mual, atau bahkan muntah.

- Akibat diare akut yang dirasakan dan juga semakin parahnya penyakit yang diderita maka gejala hiv yang muncul yaitu berkurangnya berat badan. Hal ini terjadi karena sistem imun tubuh sudah tidak sanggup lagi bertahan. Namun gejala hiv tersebut dapat diatasi dengan terapi antiretroviral.

- gejala hiv yang kemudian diderita yaitu batuk kering yang dialami hingga berminggu-minggu dan akan semakin parah.

- Adanya infeksi yang parah oleh kuman akan menimbulkan gejala hiv yang berupa radang paru-paru.

- Penderita HIV juga akan merasakan gejala hiv yaitu keringat keluar di malam hari walau suhu ruangannya enak.

- Akibat dari infeksi yang disebabkan oleh jamur maka gejala hiv yang terjadi yaitu kuku menjadi rapuh, mudah patah, dan warna kuku pun berubah.

- Infeksi yang disebabkan oleh Jamur Candida akan memunculkan gejala hiv yang berupa sariawan akut dan susah untuk disembuhkan.

- Karena adanya kerusakan pada saraf maka gejala hiv yang muncul yaitu kesemutan pada kaki dan tangan.

- Untuk para wanita yang terinfeksi HIV maka gejala hiv yang terjadi yaitu tidak teraturnya siklus datang bulan. Memang hal ini terjadi lebih dikarenakan adanya berat badan yang menurun.

Jika anda mengalami beberapa gejala di atas sebaiknya jangan panik dulu karena belum tentu anda terinfeksi HIV. Untuk memastikannya sebaiknya langsung periksakan diri ke dokter dan jangan sampai anda menundanya sebelum penyakit tersebut semakin parah.